SMS: “Karena hujan, maka diundur ke jam 10”

image
SMS dari sebuah acara

“Hahaha”

Adalah suara pertama saya keluar ketika baca SMS ini. Bagi saya ini adalah lucu. Lucu banget malah. Di zaman kita yang sudah canggih ini, yang katanya kita profesional, yang katanya kita negara yang bakalan maju and so on and so fort, kok masih ada mindset yang beginian. Bagi saya itu lucu.


Bukan sok tepat waktu. Jujur, terkadang saya juga telat. Namun, saya tidak pernah mempermasalahkan hujan. Biasanya saya telat karena kesibukan lain yang belum selesai atau baru teringat ada janji. Kalaupun telat, saya biasanya kasih tau via SMS atau telpon bahwa saya bakalan telat 5 menit. Kapan kita bisa maju kalau masalah yang kecil, seperti datang tepat waktu, masih tidak pernah bisa kita terapkan dalam kehidupan. Terutama dengan alasan cuaca.

Hal inilah yang selalu saya tekankan dan kampanyekan. Di setiap saya jadi trainer, mengisi acara dan lainnya, mindset ini yang selalu coba saya ubah. “Saya lebih bisa mentolerir orang yang telat datang dengan alasan lupa dari pada alasan karena hujan”. Kalimat inilah yang saya keluarkan pada setiap kelas saya mengajar, juga.

Saya punya pengalaman yang tidak pernah bisa saya lupakan. Dulu saya sering berkerja menjadi penerjemah freelance. Pada suatu ketika ada seorang warga negara India yang meminta saya untuk jadi penerjemahnya. Di saat hari H, saya terjebak hujan dan harus berteduh. Ia terus menelpon saya dan saya bilang bahwa lagi hujan. Sementara hujan terus mengguyur jalan tanpa kompromi. Ketika saya tiba di tempat yang sudah kita janjikan, saya telat lebih kurang 5 menit. Saya telpon dia dan dia bilang “sorry you cannot work with me. You’re late”. Sampai hari ini, kejadian tersebut selalu saya ingat dan menjadi pelajaran besar bagi saya.

Saya selalu bilang di awal-awal kelas, baik training atau kelas mengajar. Bahwa kita harus sadar sesadar-sadarnya bahwa kita hidup di negara tropis. Artinya kita hidup dengan 2 musim, musim hujan dan musim kemarau. Jadi, kalau dengan alasan tidak bisa datang atau telat dikarena cuaca, bagusnya anda cari tempat lainnya. Jangan hidup di Indonesia.

Alhamdulullah, wejengan itu berhasil. Saya melihat orang yang mengikuti training dengan saya atau siswa yang belajar bahasa Inggris di kelas saya, mereka tetap datang walaupun hujan. Saya juga bilang ke mereka untuk menerapkan budaya tepat waktu mulai dari diri sendiri dulu, dan mulai dari kelas ini dulu. Semua perubahan besar dimulai dari perubahan kecil.

2 thoughts on “SMS: “Karena hujan, maka diundur ke jam 10””

Leave a reply to Fardelyn Hacky Cancel reply