Sudah fokus lagi

Alhamdulillah kemarin sempat diskusi kecil dengan salah seorang sahabat satu club belajar bahasa inggris tentang dilema yang saya alami (baca postingan sebelumnya). Itu sangat membantu saya dalam memutuskan apa yang harus saya fokus sekarang. Karenapun, saya juga sadar sesadar-sadarnya bahwa yang namanya cowok tidak punya kemampuan untuk melakukan segala hal dalak satu waktu. Nah, fokuspun juga sangat susah sekali, as well as me. Kalau cewek kebanyakan mereka punya kemampuan itu. Saya melihatnya dari mama saya. Ia bisa melakukan banyak hal hanya dalam satu waktu, What a great women, I think.

image
E-Book IELTS

Saya akui bahwa terkadang saya mudah sekali terpengaruh oleh ambisi pribadi orang lain. Contonya,

di club tersebut ada teman yang sedang melakukan persiapan tes TOEFL IBT. Sebagian yang lain sedang siap-siap mau mau tes TOEFL ITP, ada juga yang mau tes IELTS. Nah, ini hal bisa membuat saya gila. Tidak bisa saya tidak punya tujuan apapun. Tidak mungkin juga saya ikut semuanya karena butuh persiapan yang bener-bener matang untuk setiap test tersebut. Moreover, biayanya juga gila-gilaan kalau mau diakumulasi. Seperti TOEFL ITP, itu harganya Rp.350.000. TOEFL IBT dengan harga 170 USD dan IELTS seharga 190 USD. Bisa dibayangin khan kalau semuanya saya ikut, saya harus mempersiapkan uang lebih kurang sekitar 5 juta rupiah. Belum lagi akomodasi karena seperti tes TOEFL IBT dan IELTS tidak ada di Banda Aceh. Saya harus ikut tesnya di Jakarta atau Medan, yan terdekat.

Selain uang, mungkin uang tidak terlalu masalah insha Allah, tapi energi inilah yang bakalan banyak terkuras ketika belajar. Saya harus latihan dan latihan. Managemen waktu yang bener-bener harus dilatih. Pikiran untuk menyelesaikan soal. Apalagi tes TOEFL IBT, TOEFL ITP dan IELTS punya perbedaan tes yang sangat signifikan. Jadi, mau tidak mau saya harus memilih untuk fokus pada salah satu tes saja.

Nah, inilah yang saya diskusikan dengan sahabat saya kemarin. What should I focus on? . Waktu itu, ia menyarankan kepada saya untuk memilih tes yang bener-bener perlu dalam waktu dekat bagi saya. Karena ia tahu bahwa nilai TOEFL ITP saya sudah memenuhi syarat ikut beasiswa ADS Australia, maka ia menyarankan untuk mempersiapkan mengambil tes IELTS, karena setelah lewat seleksi berkas, panitia menguji kemampuan IELTS nantinya. Finally, I’m focusing on IELTS test now.

Teringat salah satu kalimat dari mentor saya. Ia pernah bilang bahwa “Profesional bukanlah menguasai banyak hal, tapi menguasai satu hal secara detail dan ahli di bidang itu saja”. Terima kasih mentor. Terima kasih buat sahabat saya juga. Allah swt bless you all. Amin

4 thoughts on “Sudah fokus lagi”

    1. oke.. dech..! ๐Ÿ™‚
      thanks ami.. sudah beberapa kali ke KIES, tp selalu tutup kantornya..
      Capech..dech… hohoho.. but thank udh kasih info lg.. ๐Ÿ™‚

  1. Absolutely, Rahmat. Knowing our target and staying focus on it are one of important thing to make thing work out! Good Luck with IELTS preparation and the test!
    Let’s pursue our dreams!! ๐Ÿ™‚

Leave a reply to mystory-cup Cancel reply